Belimbing wuluh cukup mudah ditemui di perkarangan sekitar kita. Tanaman ini memiliki beberapa nama seperti di Jawa: balimbing wuluh, di Jawa Barat: balingning, di Bali: blingbing buloh, dan di Sumba dikenal sebagai Limbi.
Ciri-ciri Tanaman ini: Pohon, tinggi 5-10 m, batang tegak, hijau kotor. Daun majemuk, menyirip, oval, ujung meruncing.Pangkal membulat, bertangkai pendek, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai menggantung, merah. Daun mahkota bergandengan, bentuk lanset, ungu. Buah buni, bulat, hijau kekuningan, biji lanset atau segitiga. akar tunggang coklat kehitaman.
Khasiat dan cara pemakaiannya:
1. Rhematik: tumbuk 100 g daun muda belimbing wuluh, 10 butir cengkeh, dan 15 biji merica. tambahkan cuka secukupnya samapai adonan seperti bubur, oleskan pada tempat sakit.
2.Gondongan: tumbuk 10 potong ranting muda belimbing wuluh beerta daunnya dan 4 butir bawang merah. balurkan pada tempat yang sakit.
3. Batuk : tumbuk 10 buah belimbing wuluh remas dengan 2 sdm air garam, saring kemudian minum 2x sehari.
dan bisa juga untuk : Diabetes, Darah tinggi, Sakit gigi, Jerawat, dan panu( kulit ).
semoga bermanfaat.
Khasiat dan cara pemakaiannya:
1. Rhematik: tumbuk 100 g daun muda belimbing wuluh, 10 butir cengkeh, dan 15 biji merica. tambahkan cuka secukupnya samapai adonan seperti bubur, oleskan pada tempat sakit.
2.Gondongan: tumbuk 10 potong ranting muda belimbing wuluh beerta daunnya dan 4 butir bawang merah. balurkan pada tempat yang sakit.
3. Batuk : tumbuk 10 buah belimbing wuluh remas dengan 2 sdm air garam, saring kemudian minum 2x sehari.
dan bisa juga untuk : Diabetes, Darah tinggi, Sakit gigi, Jerawat, dan panu( kulit ).
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment